Rabu, 15 Januari 2014

USG (Ultrasonografi)



Pemeriksaan USG (Ultrasonografi) adalah  pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan  imajing,  tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif), relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah. USG memiliki komponen-komponen dasar, diantaranya adalah Master Synchronizer, Tranducer, Pulse/Transmitter, Receiver dan Image Processor, Display.

Pengertian dan Fungsinya adalah :
1.      Master Synchronizer
      Yaitu rangkaian elektronik yang berfungsi untuk mengatur seluruh fungsi-fungsi ultrasonografi.
2.      Tranduser
      Yaitu sebagai transmitter dan receiver gelombang suara. Secara umum dapat diartikan suatu perlatan yangdapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk yang lain. Misal : akustik ke kinetik, elektrik ke panas dan motor elektrik
3.      Pulser/Transmitter
      Berfungsi menerima signal elektrik dari synchronizer, serta mwnghasilkan tegangan elektrik yang membuat kristal bergetar. Tegangan listrik yang digunakan berklisar antara 10-500 V. Semakin besar tegangan listrik akan semakin besar intensitas ultrasoniknya. Pulse signal bergantung pada sistem dan tranduser.
4.      Receiver
Suatu receiver digunakan untuk processing awal informasi echo yang diterima.
5.      Mode Display
Ada 4 mode display dasar untuk informasi untuk echo yang kembali.
6.      Scan Corverter
Komponen penyimapanan image yang terpenting adalah digital scan conventer, yang merubah informasi amplitudo echo menjadi format signal yang dapat ditangkap oleh TV monitor standar.

CARA KERJA ALAT USG
      Sumber listrik > Kristal PZ (bergetar sesuai dengan frekuensi) > ultrasound > tubuh > echo > Kristal PZ > listrik > CRT (catoda ray tube) > gambar display > dokumentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar