Pemindai CT-scan atau CT-scanner (computerized tomography scanner)
adalah mesin sinar-x khusus yang mengirimkan berbagai berkas
pencintraan secara bersamaan dari sudut yang berbeda. Berkas-berkas
sinar-X melewati tubuh dan kekuatannya diukur dengan algoritma khusus
untuk pencitraan. Berkas yang telah melewati jaringan kurang padat
seperti paru-paru akan menjadi lebih kuat, sedangkan berkas yang telah
melewati jaringan padat seperti tulang akan lemah. Sebuah komputer dapat
menggunakan informasi ini untuk menampilkan sebagai gambar dua dimensi
pada monitor.
CT scan jauh lebih rinci daripada sinar-X biasa. Informasi dari
gambar dua dimensi oleh komputer dapat direkonstruksi untuk menghasilkan
gambar tiga dimensi pada beberapa CT scanner generasi baru. Gambar
virtual ini dapat digunakan sebagai panduan dokter bedah selama operasi.
CT scan memungkinkan dokter untuk memeriksa bagian dalam tubuh tanpa
harus mengoperasi atau melakukan pemeriksaan yang tidak menyenangkan. CT
scan juga terbukti sangat bermanfaat dalam penentuan tumor dan perencanaan pengobatan dengan radioterapi.
Teknik CT scan dikembangkan oleh Sir Godfrey Hounsfield dari Inggris,
yang dianugerahi Hadiah Nobel untuk karyanya. CT scanner pada awalnya
dirancang untuk mengambil gambar dari otak. Sekarang dengan teknologi
yang jauh lebih maju, CT scanner digunakan untuk mengambil gambar pada
hampir semua bagian tubuh.
Pemindai ini sangat baik pada pengujian untuk perdarahan di otak, untuk aneurisma
(ketika dinding arteri membengkak), tumor otak dan kerusakan otak,
tumor, abses di seluruh bagian tubuh, penyakit paru-paru, luka dalam di
limpa, ginjal atau hati, atau cedera tulang, terutama tulang belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar